Komparatif ID, Banda Aceh – Komunitas Majelis Seniman Aceh (MaSA) yang dipimpin oleh Khairiyan Ramli, Sabtu (30/3/2024) menggelar samadiah–doa bersama untuk yang telah meninggal dunia– dan buka bareng di Taman Budaya Coffee, Banda Aceh.
Puluhan seniman Aceh yang berhimpun di dalam MaSA bergerak dengan cara meuripee (gotong royong) untuk mendanai kegiatan tersebut.
Samadiah yang digelar seniman Aceh ditujukan kepada para arwah para penggiat seni di Aceh seperti Hasbi Burman, M. Yunus bin Yakob, Syamsuddin bin Jalil, Dindin Achmad Nazmuddin, Ridwan bin Yunus, Jefri Muntasir bin Hasballah, dll.
Acara samadiah dan buka puasa seniman Aceh yang diketuai oleh Ipoel Sajak, merupakan kegiatan untuk melakukan refleksi perjalanan hidup, sekaligus memupuk solidaritas sesama seniman yang masih hidup.
Ketua MaSA Khairiyan Ramli mengatakan para seniman di Serambi Mekkah tetap berkarya demi memajukan khazanah budaya keacehan yang sangat beragam. Budayawan/seniman;entertainer, merupakan bagian dari penjaga ruh keacehan.
“Kepada para seniman yang telah lebih dahulu pulang ke alam barzah, kami kirimkan doa. Semoga Allah melapangkan kubur para sahabat sekalian. Bagi yang masih hidup, saya berharap terus berkiprah di keahlian masing-masing,” sebut pria berkumis yang sering disapa Pak Yan.
Dipilihnya Taman Budaya sebagai lokasi Acara, karena TB merupakan rumah bersama tempat para penggiat seni dan budaya berkumpul, khususnya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.
