Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Mimbar Penyair adalah sebuah program yang dilahirpikirkan oleh Thayeb Loh Angen, untuk menghidupkan menyemarakkan dunia kepenyairan di persada peradaban.
Pada akhir Juli 2023, Thayeb Loh Angen menitahwaktukan dan mulai menulis puisi panjang, ditulis saban hari, satu tajuk per pekan. Maka, dia membuat program Mimbar Penyair untuk meluncurkan puisi barunya tersebut.
Pada saat peluncuran itu diundangkanlah para penyair yang berkenan untuk hadir dan membacakan syair-syair terbaharu mereka juga. Setelah membaca syair ataupun puisi, para penyair disilakan membincangkan atau membedah puisi-puisi yang mereka baca ataupun syair lain yang penyairnya ada di lingkungannya dan di masa itu.
Dengan demikian, Program Mimbar Penyair berisi dua hal
Pertama: penyair membacakan puisi terbarunya sendri
Kedua: para penyair membincangkan atau membedah puisi sesamanya ataupun tentang dunia kepenyairan.
Barangsiapa yang menghadiri acara Mimbar Penyair hendaknya membacakan puisi terbarunya.
Selain itu, Mimbar Penyair dicetuskan untuk membangkitkan kembali semangat para penyair, mengajak penyair untuk peduli lagi pada dunia di sekelilingnya.
Selagi negeri ini masih ada, maka penyair terus ada.
Pada 1 Agustus 2023, Thayeb Loh Angen menghubungi Din Saja yang telah membuat Rumah Puisi Din Saja, untuk mengajaknya membuat Mimbar Penyair di sana. Din Saja setuju. Maka, dibuatkanlah undangan kepada sekalian handai taulan penyair.
Mimbar Penyair pertama dibuat di Rumah Puisi Din Saja, Sabtu, 5 Agustus 2023, pukul 15:00 WIB – 18:00 WIB. Direncanakan setiap hari Sabtu pada waktu yang sama.
Thayeb Loh Angen juga mengirimkan undangan tersebut ke grup WhatsApp GSJ (Yayasan Geunta Seni Jauhari).
Maka, Ari Pahlawi selaku admin grup dan Pembina Yayasan GSJ tersebut, meminta Mimbar Penyair dilaksanakan di Rumah Seni Jauhari (RSJ) Indrapuri juga.
Thayeb Loh Angen menyetujui rencana tersebut seraya menawarkan tanggal pelaksanaan, mungkin pada Kamis, bertepatan Hari Kunjung Perpustakaan, 14 September 2023, sekira pukul 15:00 WIB – 18:00 WIB, sekira sebulan lebih setelah peluncurannya di Rumah Puisi Din Saja.
Program Mimbar Penyair disampaikan kepada Ketua Umum Majelis Seniman Aceh, Chairiyan Ramli. Dia menyambut baik dan mendukung apapun kegiatan para seniman, seperti Rumah Puisi Din Saja, program Mimbar Penyair, dan hal lainnya di masa hadapan.
Ketua Umum Majelis Seniman Aceh mengusulkan supaya Mimbar Penyair dapat dilaksanakan di kantung-kantung kesenian di seluruh Aceh, terutama kantung sastera di setiap daerah dan wilayah. Hal tersebut merupakan bahagian daripada upaya menggelorakan dan menghidupkan kembali minat bidang sastera.
Sesuai slogan Majelis Seniman Aceh
“Memberdayakan Menyejahterakan Seniman.”
Maka, memungkinkanlah seluruh negeri menghadirkan Mimbar Penyair.
Selamat unjuk karya di Mimbar Penyair
Salam penyair.
Banda Aceh, 5 Agustus 2023.
Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra.[]Link to