BANDA ACEH – Majelis Seniman Aceh (MaSA) mengadakan samadiyah kepada almarhum Syamsuddin Jalil (Ayah Panton), Sudjiman A. Musa, A. Musa, Mustika Permana, dan seniman lainnya yang telah meninggal dunia.
Acara tersebut dilaksanakan menjelang berbuka puasa bersama di kedai kopi Cut Ayah, Pango, Banda Aceh, Jumat, 15 April 2022, pukul 17:00 WIB sampai selesai.
Ketua MaSA, Chairiyan Ramli, mengatakan, acara tersebut dilakukan untuk menjalin silaturrahmi antar para seniman terutama yang bertempat tinggal di Banda Aceh dan sekitarnya.
“Keakraban, kekompakan, itu yang kita inginkan. Acara ini kami lakukan dengan meruripee sesama hadirin,” kata Chairiyan yang juga manajer grup musik KanDe, sebagaimana siaran pers diterima redaksi.
Acara samadiyah dan berbuka puasa bersama tersebut dihadiri puluhan orang seniman Aceh. Di antaranya, Chairiyan Ramli, Syekh Ghazali Lkb, Muhammad Yusuf Bombang alias Apa Kaoy, Imam Juani, Samsul Bahri (Sarjev), Muhammad (Muhrain), Rusli Arafika (Apa Gense), Adek Lataikam, Herman RN, Teuku Abdul Malik, D Kemalawati, Mahdalena, Ihan Nurdin, Haikal Afifa, H A Salam Sahut, Tarmizi (Atjeh Advertising), Syafwina (Wina SW1), Suryadi (Dedek KTB), Mutia, Nab Bahany As, Azhar Daud (Panglima Nyak Leman), Thayeb Loh Angen, Iwan Setiawan, M Zaini. Juga (telah mejadwalkan hadir, tetapi mendadak berhalangan pada sore acara), Moritza Thaher.
Sebagaimana diketahui, Majelis Seniman Aceh (MaSA) adalah organisasi yang dirikankan oleh masyarakat seniman Aceh sejak akhir tahun 2017. Sejak masa pendirian, MaSA diketuai oleh Ayah Panton sampai seniman pakar bahasa Aceh tersebut meninggal dunia pada pertengahan tahun 2021. Pada Januari 2022, anggota MaSA mengadakan rapat selama beberapa kali di Banda Aceh, merumuskan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) MaSA yang baru dan menunjuk Chairiyan Ramli sebagai ketua. Link To