Komparatif.ID, Banda Aceh—10 penulis Aceh akan menjadi pembicara pada acara Bincang Novelis 2023. Kegiatan yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) digelar pada Senin (25/12/2023) di AMD Kopi, Banda Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana Bincang Novelis 2023 Thayeb Loh Angen, Rabu (20/12/2023) menyebutkan 10 penulis Aceh yang akan menghadiri Bincang Novelis Aceh 2023 yaitu Azhari Aiyub, Salman Yoga S, Yanis Alfata, Mex Wahab, De Kemalawati, Saiful Bahri, Cut Rizka Safrianti, Thayeb Loh Angen, Murdani Abdullah, dan Musmarwan Abdullah.
Materi yang akan disampaikan oleh para penulis Aceh antara lain mengapa harus menulis, kiat menulis, bagaimana cara belajar menulis, menulis sebagai bentuk curhat, semua orang bisa menjadi penulis, dan ada juga materi desain cover.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.45 WIB, merupakan pertemuan pertama yang bertujuan untuk menghidupkan kembali diskusi tentang kepenulisan. Meskipun jumlah pembicaranya hingga 10 orang, menurut Thayeb yang juga penulis novel Teuntra Atom, dan Aceh 2025, tujuannya untuk mempertemukan para penulis yang sehari-hari berpencar di tempat kerja masing-masing.
“Sangat sedikit waktu dapat duduk bersama, berbincang tentang dunia literasi di Aceh, dan lain-lain. Momen Bincang Novelis 2023 merupakan ajang bertemu sekaligus berbagi motivasi kepada audiens,” sebut Thayeb Loh Angen.
Ketua Umum MaSA Chairiyan Ramli memberikan apresiasi kepada 10 penulis/novelis Aceh yang bersedia menjadi pembicara pada acara tersebut. Menurut Chairiyan dunia kepenulisan sastra harus terus digiatkan, supaya Aceh semakin banyak memiliki literatur baru.
“Menulis karya sastra bukan semata aktivitas menyalurkan hobi. Tapi sekaligus merekam jejak manusia, mengabadikan ide, dan yang paling pasti bagian dari merawat peradaban. Saya ucapkan terima kasih kepada 10 penulis Aceh yang telah bersedia meluangkan waktu menghadiri acara tersebut,” kata Chairiyan Ramli.